Pesan Perkuliahan


Kata ulama, “mengajar dan belajar itu harus ikhlas”. Apa itu ikhlas? Ikhlas itu bukan berarti cuma-cuma, melainkan tidak mengharap apapun selain karena Tuhan, karena kita mengimani dan bertaqwa pada Tuhan maka kita menjalankan amanahNya (mengajar dan belajar) dengan sungguh-sungguh, apapun hasilnya.

Kenapa harus ikhlas? agar tidak kecewa.

Mengajar harus ikhlas,

artinya sampaikan ilmu yang telah dimiliki dengan sungguh-sungguh, hasilnya serahkah pada Tuhan. Jika kecewa terhadap hasil yang diperoleh atas usaha yang sudah sungguh-sungguh itu, maka artinya kita belum ikhlas. Tidak perlu memiliki niat mengajar untuk menjadikan orang lain pintar, karena jika yang diajarkan tidak menjadi pintar maka yang ada kita akan marah dan kecewa. Hasil itu mutlak milik Tuhan :) 

Belajar juga harus ikhlas,

artinya menuntut ilmu harus dengan sungguh-sungguh, hasilnya serahkah pada Tuhan. Jika kecewa terhadap hasil yang diperoleh atas usaha yang sudah sungguh-sungguh itu, maka artinya kita belum ikhlas. Tidak perlu memiliki niat belajar untuk mendapat nilai yang terbaik karena sungguh rezeki kita bukan dari nilai/index melainkan dari Tuhan langsung. Banyak juga orang yang hidupnya "sukses bahagia" tanpa nilai/index cemerlang, kuncinya ada pada prosesnya, bersungguh-sungguh. Artinya kondisi ini tidak berlaku untuk mereka yang nilainya tidak cemerlang karena proses belajar yang tidak bersungguh-sungguh.
  • Tidak akan ada orang yang depresi jika mampu memaknai hidup, karena setiap episode kehidupan kita takkan pernah tidak diuji. Tuhan menilai bukan pada hasil/akhir tetapi proses kita menghadapi ujian. Apakah kita termasuk orang yang sabar, ikhlas, dan berserah diri setelah ikhtiar dengan bersungguh-sungguh?